Summary:ma_they
Perkembangan Motorik
kasar
* Bila bayi mengamati sesuatu pada satu sisi, ia akan
memiringkan kepala dan badan sehingga membuatnya terguling. Karena itu,
hati-hati jika menaruh bayi, perhatikan sekelilingnya, apakah cukup aman dan
tidak berisiko membuatnya terjatuh.
* Kepalanya sudah bergerak-gerak dengan aktif jika
ditelungkupkan. Ia pun mulai bisa bertopang tegak pada kedua lengannya (dengan
ujung-ujung jari kaki menahan pada alas). Dalam posisi telungkup pun ia mudah
untuk bergerak memutar.
* Ketika dari posisi telentang, kedua tangannya ditarik,
kedua lengannya akan melengkung dan kepala bayi menunduk ke depan sehingga dagu
menyentuh dada. Ketegangan otot perut dan pangkal paha juga menyebabkan pinggul
tertekuk. Bayi pun dapat duduk dengan dibantu.
* Kalau bayi "diberdirikan" dengan memegang kedua
ketiaknya, tampak kedua kaki bayi bisa tegak. Bertumpu pada kedua kaki dengan
posisi seimbang bisa dilakukan dalam hitungan 1-2 detik.
Perkembangan Motorik
halus
* Bayi sudah mencoba meraih mainan yang digerak-gerakkan di
depan pandangannya atau yang ditaruh di dadanya.
* Telapak tangannya sudah membuka sehingga orangtua bisa
memegang kedua tangannya dan membantu si kecil untuk bertepuk tangan.
* Sudah bisa memerhatikan suatu objek yang berjarak.
Perkembangan
sosial-emosi
* Bayi mulai memunculkan berbagai suara sebagai ekpresi rasa
senang atau tidak senang ketimbang menangis.
* Dapat memberi respons dengan mengoceh atau tersenyum pada
orang dewasa yang mengajaknya bercanda.
* Bisa membedakan wajah-wajah yang tersenyum, suara-suara
ramah maupun yang menunjukkan amarah. Respons yang diberikan berbeda terhadap
apa yang dilihat. Maka itu, seringlah memberikan senyuman serta suara riang
gembira pada bayi.
* Dapat menikmati permainan, baik bermain sendiri dengan
suatu objek atau bermain sosial semisal bermain cermin. Ia akan tersenyum
ketika melihat bayangannya di cermin.
* Mengulurkan tangan minta digendong ibu atau orang yang
sudah dikenalnya.
* Jika ada bayi lain, biasanya ia memberikan respons untuk
menarik perhatian. Seperti dengan menendang-nendangkan kaki, tertawa, main
ludah atau melambungkan badannya ke atas-ke bawah.
Perkembangan Kognitif
* Dapat bereksplorasi sensori dengan menggunakan tangan dan
mulut. Lantaran itu, ia memasukkan segala sesuatu ke dalam mulut.
* Bisa meraih suatu objek dengan sengaja.
* Seringkali terlihat memainkan tangan, kaki serta jemarinya
sambil mengamati dengan penuh perhatian.
* Mulai memahami air muka dan nada suara orang dan serta
dapat memerhatikan dan menafsirkan perilaku orang yang senang, marah, dan
lainnya. Bayi pun akan memberi respons dengan menunjukkan wajah ketakutan,
keheranan atau lainnya.
Perkembangan Bahasa
* Bisa berteriak-teriak ketika ditinggal sendirian atau tak
ada orang di dekatnya.
* Mengoceh dan menyuarakan suara-suara seperti
"aaah", "ee", atau "oy".
* Jika diajak bercanda bisa mengungkapkan rasa senang dan
gembiranya dengan tertawa.
*Mulai memberi respons dengan mendengar dan memerhatikan
suara musik yang diperdengarkan, adakalanya dengan mendekut.
* Orangtua bisa mestimulasi dengan memperdengarkan kata-kata
yang familiar (sudah dikenalnya). Bayi akan mencoba-coba untuk menirukan suara-suara
itu.
Berat badan sekitar 5,3-7,3 kg, panjang badan 59,8 -65,9 cm,
dan lingkar kepala 39-45 cm.
Tumbuh Kembang bayi usia 5 bulan Originally published in Shvoong: http://id.shvoong.com/medicine-and-health/gynecology/1907930-tumbuh-kembang-bayi-usia-bulan/
Assalammualaikum.
BalasHapusMakasih yah bu dah jd follower blognya mei. Tampaknya disini jg blog yg masih baru. Terus semangat bloggingnya yaahh.
Happy blogging time n moga sukses selalu. amiin.
Wassalammualaikum