an ordinary woman _ wife and mom yang mencoba untuk punya blog campur-aduk.......
think of me?
- dewy ayuning pancawati
- jakarta, jakarta selatan, Indonesia
- 'gak suka sesuatu yang rumit and ribet
Selasa, 31 Agustus 2010
THRku sayang, mengapa cepat menghilang?
Setiap orang yang kerja, dimana aja dan apa aja kerjaannya, pasti tiap bulan dapat penghasilan. Penghasilan atas segala jerih payahnya selama sebulan, penghasilan atas keikhlasannya dimarahin bos, penghasilan atas membolosnya dari kerja, dan lain - lain. Setiap orang punya masalah dan aka selalu begitu. Kadang belum terima penghasilan (kita singkat aja jadi GAJI), udah pusing duluan. Banyak banget yang dipikirin, mulai dari ongkos sebulan; beli kebutuhan sebulan; bayar cicilan motor/mobil/rumah; dan yang paling banyak adalah bayar utang. Itu untuk yang single, belum lagi yang udah berumah tangga......wuadooohhhh......itu yang namanya kebutuhan kaya' gak ada abisnya. Gaji sebulan dirasa pas aja, pas buat sebulan, pas ngepas.
Kalo THR beda lagi. THR ini khan keluar setahun sekali, dan itu so pasti ditunggu - tunggu. Kalo gajinya besar, otomatis THR nurutin gaji, jadinya berasa diawan....... Tapi kalo yang bergaji kecil gimana?......Ya tinggal ikhlasin aja apa yang didapat, khan itu hasil jerih payah kita.
............Mmmmmmm, kalo saya beda lagi. Orang lain dapat THR untuk beli baju, beli/bikin kue, and more. Kalo saya, THR saya dan suami cukup diikhlaskan untuk "benahin" motor yang udah kaya' odong - odong kalo jalan. Goyang kanan - kiri, dibawa ngebut bunyinya macem - macem. Ya udah ndak apa - apa kok, yang penting susu dan makanan untuk anak tercukupi. Saya malah bilang sama suami, "tahun ini yang lebaran cuma motor doang......hehehehe". Ya abis mau gimana lagi?, motor dibawa kerja tiap hari. Apalagi yang bawa bercita - cita jadi sembalap (bukan pembalap). Lho?, bedanya apa?....... Kalo pembalap itu ngebut tapi ada pelatihan khusus dan arenanya pun khusus. Nah kalo sembalap itu doyan ngebut tapi gak tahu situasi dan kondisi, cuma modal nyali dan gak jarang modal emosi!. Disalip gak mau, tapi nyalip kendaraan lain paling suka. Contoh yang buruk, nanti anak saya kalo udah besar gak mau dibeliin motor ahhhh, takut kaya' ayahnya. Beli mobil aja mending kalo ada uang, AMIINNNNNNN...........
So by the way, semua rencana indah saya dengan THR yang pernah tercetus di otak, musnah sudah. Tapi sekali lagi saya gak nyesal, karena itu THR gabungan sih sama suami, dan karena juga kita pakai tiap hari.
..............
Untuk yang lagi terima dan udah, saya hanya punya pesan, jangan dihamburkan. Karena biar gimana juga zakat itu yang utama. Bukan baju baru dan teman - temannya. Gunakan THR itu untuk sesuatu yang lebih bijak, karena kebanyakan orang abis lebaran gak punya uang (saya aja hari gini dah gak punya uang......enjoy aja.....hehehehe).
Selasa, 24 Agustus 2010
HaRD-wOrking MommY
Hmmm.......inilah perasaan saya sebagai seorang wanita, istri, ibu dan bawahan. Serba - serbi, dinamika kehidupan baik di lingkungan pekerjaan dan rumah, kadang bisa mempengaruhi jalan pikiran saya. Tak jarang saya membawa serta masalah kantor ke rumah, dan kalau sudah begitu yang jadi pelampiasan sudah pasti keluarga. Pekerjaan saya memang tidak lelah, secara fisik ya. Tapi kadang butuh xtra kesabaran untuk menghadapi keluhan dan omelan dari nasabah. Eittss, nanti dulu, saya bukan bekerja di bank, melainkan asuransi (udah ada penjelasannya di artikel yang lalu........). Kalo lagi pusing kadang saya ingin ada yang bisa tolong saya untuk relax. Tapi kalo saya lagi santai banget di kantor, saya malah suka bingung cari - cari kesibukkan. Dan salah satu "sok sibuknya" saya yang saya suka adalah download. Download yang saya gemari adalah lagu jadul alias lagu lawas or lagu lama!. Gak tahu kenapa saya suka banget sama lagu - lagu lama, rasanya lebih nyesss gitu di hati........hehehhee.......
Dan sekarang, saya lagi up-date artikel sambil dengerin lagu lama. Ngilangin pusing saya yang gak hilang - hilang dari beberapa minggu ini. Biasa, ngurusin segala sesuatu yang berurusan dengan asuransi kesehatan di kantor ini. Biasanya, meja kerja saya rapi dan gak seberantakan akhir - akhir ini. Tapi sekarang beda banget. Diberesin juga percuma, karena nanti pasti berantakan lagi. Hehehehe........pemandangan yang beda.......tapi saya suka ini.
Dan disaat saya pulang ke rumah, semua perasaan kesel, capek, langsung hilang saat saya lihat anak laki saya yang genap 8bulan. Capeknya sih masih ada, tapi setidaknya agak mendingan lah......... Apalagi Alby, itu namanya, udah bisa duduk dan ngoceh. Dia juga selalu gak bisa diem, gak bisa anteng, bahkan saat dia tidurpun gak bisa anteng. Tendang sana - sini.....tapi saya suka kok digangguin dia, hehehee.
Ya saya hanya berusaha menjalani dengan penuh rasa syukur aja apa yang udah dikasih Allah buat saya dan keluarga. Setidaknya saya bisa merasakan hal - hal yang menarik dan mendapat pengalaman dari semua kegiatan saya selama ini. Semoga pekerjaan saya di kantor dna aktifitas saya sebagai istri + ibu mendapat berkah dan pahala dari Allah SWT. AMIIN.........
Kamis, 12 Agustus 2010
ternyata PERNIKAHAN itu............
Dulu awal saya memutuskan untuk menikah, ada rasa takut untuk melangkah di area yang katanya banyak masalah ini. Area yang katanya banyak di-sesal-kan, dan macam - macam lagi yang saya dengar tentang pernikahan. Tapi saya juga melihat segi positif dari sebuah pernikahan itu sendiri, disaat saya lihat RT seseorang 'aman' - harmonis dan gak pernah kelihatan muka salah satunya ditekuk 12 sampai senyumnya gak ada :)).
Mungkin suatu pernikahan dianggap 'sakit' saat pasangan saling tidak mengerti dan menghargai kepentingan dan masalah masing - masing. Saya percaya yang namanya egois di diri manusia itu tidak akan bisa hilang dengan gampangnya, karena perasaan itu kadang justru membuat seseorang jadi lebih happy (?). Believe it or not, memang itu yang terjadi. Karena saya juga merasakan betapa egois itu begitu kuat menggenggam hati dan pikiran saya, bahkan untuk melakukan hal yang tidak saya suka. Tapi balik lagi, gimana kita menguasai perasaan itu jangan sampai mengendalikan kita terlalu jauh.
*Pernikahan yang tidak bahagia*
Stress, capek, bosan, males and anything yang jelek - jelek selalu mewarnai pernikahan. Setiap hari kaya' begitu, berantem, adu argumen, adu gengsi, adu ego dan emosi........Gimana mau happy pikiran and hati kalo kaya' gitu terus yang dihadapin?. Suami temperamental, ringan tangan, gak mau ngaku salah, dll...... Istri gak mau ngurus suami dan anak, sukanya jalan dan lupa tanggung jawab, ngelawan suami...... Wahhhh, complicated banget tuh masalah. Pasti disaat kaya' begitu perasaan sayang dan cinta yang dulu indah banget, berubah jadi benci, dendam dan parahnya mau bubar jalan alias cerai!. Saking sulitnya komunikasi karena sama - sama sibuk juga bisa mempengaruhi iklim RT yang tadinya baik saja jadi buruk. Dan ternyata setelah saya tahu, gak jarang juga baik suami atau istri itu yang mencari pelarian dengan selingkuh. Sering kata 'selingkuh' itu diidentikkan dengan arti = SeLingan indah rumah taNgga kuKuh. Nah lho?, jadi meng-hala-kan segala cara khan gara - gara gak bisa menyamakan persepsi berdua?. Bahkan saya pernah dengar ada istri yang sampai mau bunuh diri bahkan ada yang udah bunuh diri karena gak tahan dengan tekanan dan masalah dalam RTnya. Gak jarang juga suami jadi beringas dan tega membunuh istrinya lagi - lagi karena masalah RT........... Ya Allah, jauhkan dari segala kesulitan dalam rumah tangga hamba.......AMIIN
*Pernikahan yang bahagia*
Umumnya seorang wanita kalo udah nikah dan punya anak, pasti kelihatan lebih dewasa dari sebelumnya, khususnya wajah. Tapi, wajah yang kelihatan lebih tua itu mungkin bisa gak terjadi pada wanita yang pernikahannya amat sangat bahagia.........
Ciri - ciri pernikahan yang bahagia menurut saya adalah :
1. Seimbang antara egois dan emosi
2. Selalu menyelesaikan masalah dengan baik dan tidak dibiarkan berkepanjangan
3. Selalu mensyukuri apa yang dimiliki dan tidak pernah mengeluh
4. Jika masing - masing pasangan sudah saling menghargai dan menjaga, maka otomatis tidak akan ada perselingkuhan dan pertengkaran
5. Tidak pernah mencari - cari kesalahan pasangan untuk dijadikan bahan pertengkaran
6. Bersama - sama mengurus RT tanpa ada pemaksaan
Bagi saya pribadi, pernikahan yang bahagia itu memang tergantung bagaimana pasangan bisa saling menghargai dan menjaga hubungan. Apalagi jika sudah memiliki anak, seharusnya RT itu semkain kuat dan kokoh. Karena anak adalah salah satu alasan bagi pasangan suami istri untuk berpikir berkali - kali untuk mulai membuat masalah.
Rabu, 11 Agustus 2010
Marhaban Yaa Ramadhan
Ya Allah, gak terasa udah puasa lagi ya?........ Mudah - mudahan kita semua selalu diberi kesehatan, keselamatan dan umur panjang yang berkah. AMIIN..........
Masih segar di ingatan saya, (flash-back ahhhh,,,,,), tahun kemarin tepatnya tahun 2009, saya terpaksa gak puasa selama 29 hari. Tanggung amat 29 hari, kenapa gak 30 hari sekalian?. Dan apa sebabnya?. Ya pertama saya jawab pertanyaan kedua dulu, karena saat itu saya lagi hamil masuk 6 bulan. Dan itu kehamilan saya yang pertama. Lalu pertanyaan yang pertama jawabnya adalah ya karena di hari pertama sahur, saya ikut dan saya juga puasa sampai waktunya berbuka. Tapi kondisi saya berpuasa itu adalah "memaksakan" diri dan bayi saya tentunya. Dan yang saya rasakan selama puasa sehari itu : bayi saya yang udah terbiasa ngemil and makan + minum susu jadi heboohhhh. Dia gerak terus gak berhenti, sampai saya sendiri agak enek ngerasain gerakannya yang dahsyat itu. Kebetulan di hari pertama puasa itu suami ada di rumah (saya juga lupa, tahun kemarin puasa pertama jatuhnya hari apa ya???,kok dia ada di rumah????). Dia lihat and juga pegang perut saya yang kadang miring kanan - miring kiri, gerak sana - sini gak berhenti. Saya bawa tiduran, malah makin hebat gerakannya. Ya udah, akhirnya saya putuskan untuk tidak berpuasa selama sebulan penuh!. HUHUHUHUU.......nangis saya...... Pertama, karena saya memang udah niat banget untuk bisa full puasa, apalagi gak ada halangan datang bulan. kedua, karena saya bayangin "utang" puasa saya makin buanyyaaakk dan numpuk kaya' baju di lemari :((..........
Tapi saya jalanin aja, dan saya juga always bangun sahur untuk bantuin ibu dan ikut temenin yang sahur, biar saya juga dapet pahalanya. AMIIN........
Dan sekarang, di Ramadhan tahun ini, 1431 H, (lagi - lagi dengan sangat terpaksa) saya gak bisa ikut tarawih, sahur and puasa pertama. Alasannya kuat : datang bulan!. Tapi saya bersyukur karena masih datang bulan :))..........ya karena kalo gak datang bulan, berarti sayaaaa pregnant lagi?????.... Ya gak lah, not now. Secara baby msih kecil kaleeee, hehehehe. Dan yang buat saya sedih juga, kayanya kalo pembukaan gak dapet berarti penutupan juga gak bisa. Ya saya hanya berdoa semoga Allah memberi umur panjang yang barokah sehingga saya bisa ikut puasa Ramadhan lagi di tahun depan dan tahun berikutnya. AMIIN.......
Sekali lagi, selamat menunaikan ibadah puasa dan mohon maaf lahir batin. Semoga amal ibadah kita di bulan yang suci ini diterima Allah SWT. AMIIN ya Allah.......
Senin, 09 Agustus 2010
efek Quantum Ikhlas itu.............
Pelatihan "Quantum Ikhlas" Kamis - Jum'at kemarin, tanggal 5 - 6 Agustus'10, ternyata membawa dampak yang cukup positif ke saya. Mungkin awalnya kelihatan remeh, tapi setelah diikuti dan dilatih, ternyata bisa membawa kebahagiaan tersendiri di hati dan pikiran. Pertama masuk "kelas", saya langsung merasakan sesuatu yang membuat saya ingin open-minded aja. Gak mau ada yang ditutupin lagi. Pas diminta untuk tulis semua keinginan saat ini, alasannya apa dan apa yang dilakukan kalo itu tercapai, wahhhh langsung deh mata saya menitikkan air mata. Mungkin saat itu saking beban saya begitu beratnya dan saya memang butuh wadah untuk mencurahkan semua, langsung aja deh saya menangis........Yang ada di pikiran saya adalah : saya ingin damai, bahagia dan selalu ceria tanpa ada beban dan permasalahan yang berlebihan dan berkepanjangan. Seketika perasaan saya plong. Serasa ringan walau sedikit. Tapi sudah mulai terasa bagaimana nantinya.........
Ditengah - tengah teori yang diajarkan pembimbing, saya mulai mengerti bahwa hati itu lebih kuat dari pikiran. Dan ternyata hati mendominasi pikiran kita. Makanya selalu berbaik hati deh pada semua hal........ Dan, segala sesuatu yang datang pada kita / terjadi di diri kita, itu semua kita yang "undang". Jadi kalo tiba - tiba terjadi, itu bukan suatu kebetulan tapi memang udah diatur dari sana-Nya. Pelajaran pertama yang paling awal banget adalah tekhnik tarik nafas dalam. Terus tarik nafas sambil kita kaya' dihipnotis. Dengan lampu yang mati, ada suara musik yang syahdu banget, saya serasa masuk ke alam yang disebutkan mentor. Kalo dibilang masuk ke laut terdalam, saya terasa banget tenggelam makin dalam dan kepala saya rasanya sakit sekali. Tapi nanti kalo udah selesai sesuai yang dibilang mentor, saya merasa berada di awan dan terbang melayang........
Jujur, hari pertama saya ikut pelatihan udah mulai terasa banget khasiatnya. Hati dan dada saya serta pikiran saya yang tadinya mumet banget dan kaya' mendesak saya, tiba - tiba jadi terasa plong dan lega. Dan di hari kedua, mulai deh saya ngerasa freshhhh benerrrrr. Rasanya sekarang segala permasalahan udah gak ada tempat lagi di hati dan pikiran saya. Mau buat saya marah?dongkol?kesel?kecewa?, kayanya untuk sekarang udah susah deh.......^_^. Saya sih ngarepnya semoga semua itu berlangsung terus. Kata yang udah pernah ngikutin dan mempelajarai ini, mereka mendapat keajaiban dari Allah. Entah apa itu keajaibannya, yang pasti sesuatu itu tak terduga.
Nahhh tadi pagi saya berangkat dari rumah jam 06.15 WIB. Perkiraan normal dengan ngebut aja suami bawanya, pasti sampainya jam 7 lewat. Sampai fly-over Ciputat ada jam digital yang menunjukkan 06.39 WIB. Suami dah ngebut aja. Tapi saya dari pas keluar rumah udah bilang dalam hati, "saya mau sampai sigma jam 7, ya Allah.........". Udah, saya bawa santai aja. Alhamdulillah, ternyata sampai di kantor jam 7........
Suami saya juga mulai aneh sama perubahan sikap saya. Yang tadinya selalu menggebu - gebu, sekarang jadi lebih wise (katanya.......). Kata dia, "kalo kamu begini, aku jadi malu sendiri. jadi kaya' anak kecil yang lagi dinasehatin.......". Ya, saya hanya ingin lebih tenang dan bahagia dalam hidup ini. Saya hanya ingin gak selalu ada masalah. Saya hanya ingin hati, jiwa dan pikiran saya bersih dari segala yang kotor, buruk dan busuk. Yang selalu mengganggu hari - hari saya.
Semoga saya bisa terus mempraktekkan semua teori yang saya dapat dengan rutin, sehingga hidup saya lebih nyaman. Minimal saya jadi lebih tenang. Mungkin saya tidak terlalu mengharap keajaiban walau saya gak munafik saya menginginkan itu, apa yang orang lain rasa dan punya, saya juga mau. Tapi itu perlu proses, jadi saya harus terus melatih diri saya untuk lebih ikhlas lagi. AMIIN..........
Ditengah - tengah teori yang diajarkan pembimbing, saya mulai mengerti bahwa hati itu lebih kuat dari pikiran. Dan ternyata hati mendominasi pikiran kita. Makanya selalu berbaik hati deh pada semua hal........ Dan, segala sesuatu yang datang pada kita / terjadi di diri kita, itu semua kita yang "undang". Jadi kalo tiba - tiba terjadi, itu bukan suatu kebetulan tapi memang udah diatur dari sana-Nya. Pelajaran pertama yang paling awal banget adalah tekhnik tarik nafas dalam. Terus tarik nafas sambil kita kaya' dihipnotis. Dengan lampu yang mati, ada suara musik yang syahdu banget, saya serasa masuk ke alam yang disebutkan mentor. Kalo dibilang masuk ke laut terdalam, saya terasa banget tenggelam makin dalam dan kepala saya rasanya sakit sekali. Tapi nanti kalo udah selesai sesuai yang dibilang mentor, saya merasa berada di awan dan terbang melayang........
Jujur, hari pertama saya ikut pelatihan udah mulai terasa banget khasiatnya. Hati dan dada saya serta pikiran saya yang tadinya mumet banget dan kaya' mendesak saya, tiba - tiba jadi terasa plong dan lega. Dan di hari kedua, mulai deh saya ngerasa freshhhh benerrrrr. Rasanya sekarang segala permasalahan udah gak ada tempat lagi di hati dan pikiran saya. Mau buat saya marah?dongkol?kesel?kecewa?, kayanya untuk sekarang udah susah deh.......^_^. Saya sih ngarepnya semoga semua itu berlangsung terus. Kata yang udah pernah ngikutin dan mempelajarai ini, mereka mendapat keajaiban dari Allah. Entah apa itu keajaibannya, yang pasti sesuatu itu tak terduga.
Nahhh tadi pagi saya berangkat dari rumah jam 06.15 WIB. Perkiraan normal dengan ngebut aja suami bawanya, pasti sampainya jam 7 lewat. Sampai fly-over Ciputat ada jam digital yang menunjukkan 06.39 WIB. Suami dah ngebut aja. Tapi saya dari pas keluar rumah udah bilang dalam hati, "saya mau sampai sigma jam 7, ya Allah.........". Udah, saya bawa santai aja. Alhamdulillah, ternyata sampai di kantor jam 7........
Suami saya juga mulai aneh sama perubahan sikap saya. Yang tadinya selalu menggebu - gebu, sekarang jadi lebih wise (katanya.......). Kata dia, "kalo kamu begini, aku jadi malu sendiri. jadi kaya' anak kecil yang lagi dinasehatin.......". Ya, saya hanya ingin lebih tenang dan bahagia dalam hidup ini. Saya hanya ingin gak selalu ada masalah. Saya hanya ingin hati, jiwa dan pikiran saya bersih dari segala yang kotor, buruk dan busuk. Yang selalu mengganggu hari - hari saya.
Semoga saya bisa terus mempraktekkan semua teori yang saya dapat dengan rutin, sehingga hidup saya lebih nyaman. Minimal saya jadi lebih tenang. Mungkin saya tidak terlalu mengharap keajaiban walau saya gak munafik saya menginginkan itu, apa yang orang lain rasa dan punya, saya juga mau. Tapi itu perlu proses, jadi saya harus terus melatih diri saya untuk lebih ikhlas lagi. AMIIN..........
Rabu, 04 Agustus 2010
Cara Hilangkan Kebosanan Dalam Pernikahan
Selalu bertengkar atau justru menjalankan pernikahan tanpa gejolak yang berarti, dapat menimbulkan rasa bosan. Seakan hari-hari yang dijalani bersama pasangan terasa hampa dan tidak menarik.
Jangan pernah menyepelekan rasa bosan itu. Jika berkepanjangan, hal tersebut akan membuat Anda dan pasangan mencari 'tantangan' lain yang justru bisa membuat pernikahan berantakan.
Lebih baik cari cara untuk mencegah kebosanan itu timbul. Beberapa saran ini mungkin bisa membantu Anda.
1. Memilih hobi berdua
Dari sekian banyak kegiatan, pasti ada yang bisa menarik Anda dan pasangan. Misalnya sama-sama suka berkaraoke, wisata kuliner atau sekedar menyusun puzzle bersama. Hobi yang dilakukan bersama-sama akan membuat Anda berdua senang sekaligus santai. Apalagi jika tantangan dalam hobi semakin sulit, pasti Anda berdua akan semakin 'excited' menjalankannya.
2. Menjalankan kegiatan fisik berdua
Melakukan kegiatan fisik bersama juga bisa menjalin kedekatan sekaligus menghilangkan kebosanan dalam rumah tangga. Berolahraga bersama seperti bermain bowling, berenang, atau bersepeda bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan. Apalagi jika Anda memasukkan unsur persaingan (pertandingan) di dalamnya, suami akan lebih bersemangat.
3. Berbagi kebahagiaan
Kebahagiaan orang lain juga bisa menular kepada Anda. Tak ada salahnya untuk berbagi kebahagiaan bersama orang-orang yang kurang beruntung. Misalnya Anda dan suami merayakan ulang tahun pernikahan di sebuah panti asuhan. Melihat kebahagiaan anak-anak karena uluran tangan Anda dan pasangan juga akan membawa rasa sengan pada Anda. Rasa bosan pun menjadi hilang.
source : wolipop.com
Jangan pernah menyepelekan rasa bosan itu. Jika berkepanjangan, hal tersebut akan membuat Anda dan pasangan mencari 'tantangan' lain yang justru bisa membuat pernikahan berantakan.
Lebih baik cari cara untuk mencegah kebosanan itu timbul. Beberapa saran ini mungkin bisa membantu Anda.
1. Memilih hobi berdua
Dari sekian banyak kegiatan, pasti ada yang bisa menarik Anda dan pasangan. Misalnya sama-sama suka berkaraoke, wisata kuliner atau sekedar menyusun puzzle bersama. Hobi yang dilakukan bersama-sama akan membuat Anda berdua senang sekaligus santai. Apalagi jika tantangan dalam hobi semakin sulit, pasti Anda berdua akan semakin 'excited' menjalankannya.
2. Menjalankan kegiatan fisik berdua
Melakukan kegiatan fisik bersama juga bisa menjalin kedekatan sekaligus menghilangkan kebosanan dalam rumah tangga. Berolahraga bersama seperti bermain bowling, berenang, atau bersepeda bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan. Apalagi jika Anda memasukkan unsur persaingan (pertandingan) di dalamnya, suami akan lebih bersemangat.
3. Berbagi kebahagiaan
Kebahagiaan orang lain juga bisa menular kepada Anda. Tak ada salahnya untuk berbagi kebahagiaan bersama orang-orang yang kurang beruntung. Misalnya Anda dan suami merayakan ulang tahun pernikahan di sebuah panti asuhan. Melihat kebahagiaan anak-anak karena uluran tangan Anda dan pasangan juga akan membawa rasa sengan pada Anda. Rasa bosan pun menjadi hilang.
source : wolipop.com
Selasa, 03 Agustus 2010
sEmalaM dI PunCAk..........
Yap!........This the place that we're hang out for 2days.........Just enjoy our week-end @ here.......
Bersama dengan keluarga besar my father, dengan di-komando-i Bule' Cik (adik bapak.......) yang ternyata berulang tahun perkawinan ke 27-tahun, semua keluarga berangkat ke sana. Letaknya di Cisarua Puncak gak jauh dari Taman Safari..........
Pas banget baru sampai, terciptalah suasana yang different dari yang dulu.
“wahhh, bagus ya sekarang”......... itu komentar kita semua pas rombongan yang berupa 1 bis sedang non-ac dan 1 mobil panther masuk ke lokasi. Hmmmm, it's right place.......Saya membawa serta baby saya yang baru 7bulan. Begitu sampai saya langsung berpikir untuk istirahat sejenak melepas lelah di mobil. Berangkat from home jam ½ 10 and kita keliling melalui Ciputat-Parung dan baru masuk tol arah Ciawi. Untung, Alhamdulillah, anak saya dan ponakan yang juga bayi 4bulan gak rewel selama perjalanan. Tapi saya mikirin yang di bis itu. Bis gak ac, banyak anak kecil, dan yang nyebelin kalo macet. Itu yang saya pikirin.
“mudah2an di Ciawi yang menuju ke Puncak gak macet ya Allah.......mudah2an pas kita semua masuk daerah itu pas lagi giliran dibuka jalurnya sama polisi. AMIIN......”. Saya berdoa begitu dan ternyata bener, sampai di Ciawi macet dan ditutup. Mobil yang saya tumpangin bisa lewat jalan tikus, tapi bisnya gak!......Ya Allah........lancarkan juga perjalanan mereka........
Saya berdoa terus biar mereka cepat jalan dan gak berlama-lama kejebak macet. Alhamdulillah gak berapa lama, ternyata jalur yang gak jalan sama sekali itu mendadak jalan, walau masih merayap tapi akhirnya jalan juga. Alhamdulillah, anak kecil yang ada di bis gak jadi pada rewel karena panas dan lama.
*Di Lokasi*
Dengan Gajah......:D
mY lil FamILy........:)
nIkmatI MaLAm dI puNcak.......
gEt nARsis In tHe MiD'Le of 'd NigHT
FamILy oNLy........
Yang pasti, walau jarang-jarang, yang namanya "picnic" kaya' gini emang dibutuhkan banget untuk penyegaran kembali jiwa dan raga ( :D ). Karena biar gimana juga setiap orang pasti butuh yang namanya "refreshing mind and soul"!. Itu intinya. Dan walaupun gak sempet menikmati hebohnya permainan di waterpark-nya, tetep udah cukup puas kok. Apalagi gratis (hehehehe, dasar gak tahu diri gw......:p).
Semoga dilain waktu masih diberikan kesempatan untuk bisa berkumpul bersama dalam suasana yang berbeda dan membahagiakan lagi. Amiin.......... O iya, yang pasti ada yang sponsorin yaaaaa, hahahahaha.......
Untuk Bule'Cik dan Om Marali, Happy Anniversary Wedding Day yang ke 27. Semoga selalu bahagia dan selalu diberi kemudahan dan kemurahan sama Allah SWT.AMIIN
Langganan:
Postingan (Atom)